Menurut American College of Obstetricians dan Gynecologists, sekitar 85 persen wanita mengalami PMS selama hidup mereka. Sakit kepala, kembung, mood kacau, kram bahkan kelelahan biasa diderita wanita menjelang menstruasi dan saat menstruasi.
Bagi sebagian wanita, periode menstrusi justru membuat mereka stres karena rasa sakit yang dirasakan. Pola makan yang tepat bisa menjadi jurus ampuh untuk mengatasi PMS. Sheknows (22/5) membocorkan beberapa makanan yang bisa disantap saat Anda merasakan kram selama menstruasi. Yuk, kita cari tahu makanan apa saja.
¤ Jus Nanas
Kram di saat menstruasi disebabkan oleh kontraksi rahim yang membantu tubuh melepaskan lapisan rahim. Enzim bromelaine dalam jus nanas dan buah nanas segar dapat membantu merelaksasikan otot.
¤ Biji Labu
Segenggam biji labu menyediakan dosis zinc (seng) dan mineral yang membantu meredakan kram. Sumber lain dari seng bisa Anda dapatkan dari makanan laut, daging tanpa lemak dan kacang-kacangan. Biji dan kacang-kacangan juga kaya akan vitamin E yang membantu mengurangi peradangan.
¤ Sereal biji gandum
Makan sereal gandum yang rendah gula merupakan sumber dari vitamin B6 yang membantu mengusir kram di perut. Tambahkan irisan pisang dan segenggam kenari untuk mendapatkan asupan vitamin B6 ekstra.
¤ Selai kacang
Selai kacang tak hanya enak disantap dengan roti tetapi ternyata juga membantu memerangi kram PMS. Vitamin E dalam selai kacang dan roti gandum yang kaya vitamin B bisa merupakan perpaduan terenak untuk menghilangkan kram saat menstruasi.
¤ Ikan tuna
Mengganti makanan mengandung lemak jenuh dengan lemak sehat, seperti omega 3 membantu Anda mengusir rasa sakit di perut. Protein tanpa lemak dalam ikan tuna juga dapat menstabilkan gula darah dan mengurangi nafsu makan berlebihan.
¤ Lobak
Lobak menjadi makanan andalan lain yang bisa Anda santap untuk meredakan rasa sakit di perut selama menstruasi. Lobak merupakan sumber vitamin E dan C (antioksidan yang dapat mengurangi peradangan), serta kalsium (mineral yang membantu meringankan gejala PMS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar